Menyelami ketelitian
senja di pelabuhan, tak ubahnya seperti siang dan malam yang terus berganti. Ini
sudah hari yang ke 1.460, dan aku masih saja setia mengunjungi dermaga ini
tepat saat bukit pasir di sana mulai tertutup kabut.
Saat itu gerimis senja mulai turun. Tak ada keributan, sepi. Tapi tak berarti dengan hatimu. Kau melaju dengan tekad menantang laut. Azzammu hanya untuk mengerti bahwa air laut itu asin, saat merpati lain baru mengetahui bahwa gula itu manis. Lalu dengan lantang kau kepakkan sayap dan memulai pelayaranmu itu.
Bagiku menanti diterpa
sinar lembahyung seperti merenda hidup ini. Rajahku hanya kesabaran dan dengan
suatu pengertian bahwa gerimis senja itu akan datang kembali dan layarmu akan
merapat di dermaga ini suatu saat. Sejak kepergianmu, sama sekali hujan tidak
turun, bahkan gerimis pun enggan. Entahlah, aku juga tidak tahu kenapa lagit
tiba-tiba menjadi egois.
Jika suatu ketika di
samudra yang luas sana, kau pernah mendengar tentang si merpati yang telah
patah sayapnya, harus kuakui itulah aku. Bahkan saat itu seakan bumi tak
berkutub. Tak tahu lagi bagaimana aku harus mengepakkan sayap ini. Terbang
mengunjungi dermaga, ataukah perjalanan ini berhenti sampai di sini.
Mereka bahkan tidak mau
peduli dengan sayapku itu, pun saat kumeronta kesakitan. Kemudian tidak tahu
bagaimana caranya pasir waktu selesai mengantarku sampai di sini. Mereka bilang
ini absurd, tidak masuk akal. Mana
mungkin merpati yang patah sayapnya bisa terbang hingga ke pelabuhan? Lagi-lagi
dengan pasrah aku hanya bisa menjawab “entahlah”. Kuasa Tuhan lebih mujarab
dari prediksi manusia terhebat di dunia ini.
Siapapun kau, merpati, mungkin
ini adalah hari terpanjang dalam pelayaranmu. Sayapku telah patah, mampukah
tegak kembali? Sedikit saja aku ingin menggantungkan dendam ini, hanya dengan
bicara. Mungkin pula kau telah menepi di perbatasan lain, dan jika memang
begitu akhir dari penantianku adalah ketidakjujuran pada kekonyolanku.
Siapapun kau, merpati,
gerimis senja akan turun lagi.
#Inspirasi dari cerpenku
yang kena virus..
Image: lepassenja.blogspot.com
sewa avanza jogja | sewa alphard jogja | sewa innova jogja | sewa xpander jogja | sewa elf jogja
BalasHapussewa hiace jogja | sewa venturer jogja | tempat wisat jogja | kuliner jogja
BalasHapusinfo jogja | info jogja | info jogja | info jogja | info jogja
BalasHapus