Jumat, 03 Agustus 2012

Extraordinary Girl


Di belantara lautan, seekor kerang tengah berteriak menahan rasa sakit dari sebutir pasir yang masuk ke tubuhnya. Katanya  “bunda.. bunda.. sakit sekali”. Sepertinya kerang malang itu sudah hampir putus asa. Tetapi sang bunda teruuus saja menguatkan.”Nak.. sabar, tahanlah rasa sakitmu. Tidak semua kerang mengalami rasa sakit sepertimu. Rasa sakit inilah yang akan membuatmu istimewa” Kejadian itu terus berlangsung selama berbulan–bulan. Hebatnya meski dengan meraung-raung kesakitan, sang kerang kecil terus bertahan.

Hal ini tidak terjadi dengan kesembilan saudaranya yang lain. Mereka justru menertawakan dan mengolok-olok si kerang yang tengah kesakitan. “Sukuriiin kamu..” kata salah seorang, diiringi gelak tawa kerang-kerang yang lain.

Beberapa tahun kemudian, anak pinak kerang itu telah mati. Kesepuluhnya terdampar di pinggir pantai dan ditemukan oleh seorang nelayan miskin. Ia bawa pulang semua kerang yang ditangkapnya hari itu, bermaksud untuk menjualnya menjadi kerang rebus di pingir pantai. 

Betapa terkejutnya hati nelayan, satu di antara sepuluh kerang yang ia temukan ternyata di dalamnya terdapat mutiara. Ia terheran-heran tidak percaya. Sekali lagi sang nelayan meyakinkan dengan memanggil anak dan istrinya. Benar, yang ditemukannya adalah mutiara asli. 

Sejak saat itu kehidupan sang nelayan berubah. Dahulunya untuk melaut, sang nelayan cukup menyewa kapal dengan pendapatan bersih sepuluh ribu perhari. Tetapi kini sang nelayan menjadi juragan ikan. Pendapatan bersihnya bisa mencapai jutaan per hari. Kerang mutiara itu benar-benar telah mengubah hidupn ya.Wow!

Cerita itu ditulis oleh ust. Jamil Azzaini sekitar tahun 2004, saya temukan di sebuah majalah remaja dari Bogor. Katanya sih based on true story-nya beliau, subhanallah ya!. Buat ente yang doyan ‘ngemil’ sama cerita motivasi pasti udah nggak asing lagi dengan cerita-cerita semacam itu. Cerita itu juga yang membuat pikiran saya berujung pada dua kesimpulan. 

Kesimpulan yang pertama, sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya (ini sabda rasul!). Nah, yang kedua; hidup itu pilihan sob. Terlahir menjadi kerang mutiara itu bukan takdir tapi pilihan.

Kesimpulan kedua inilah yang terus saya pegang. Jika hidup itu pilihan, maka untuk menjadi kerang mutiara yang dijual di toko dengan harga jutaan rupiah itu pilihan. Orang yang waras pasti akan memilih menjadi kerang mutiara dibandingkan memilih menjadi kerang rebus yang dijual di pinggir jalan dengan harga limaribu perak.

Kerang mutiara adalah kerang istimewa. So pasti, manusia yang memilih menjadi kerang mutiara adalah manusia yang istimewa, luar biasa. Paradigma temen-temen kita sekarang, cewek luar biasa adalah cewek yang ghaol, dicirikan sebagai anak yang banyak teman, cewek maupun cowok. Anak yang selalu in soal info-info seputar pergaulan, kayak gosip-gosip terpanas, tempat-tempat nongkrong yang oke, tempat shoping yang asyik, fim-film atau sinetron yang lagi booming, hapal grup band, penyanyi dan lagu-lagu yang lagi meledak. Pokoknya nggak malu-maluin deh kalo diajak ngomong soal gituan. 

Anak ghaol pastinya juga selalu mengenakan busana ples asesori dan perlengkapan penunjang lainnya. Gemar perawatan ke salon, jalan-jalan ke mall. Hobi pacaran dan sering ajeb-ajeb. Anak gaol juga nggak bisa ketinggalan model-model hape terbaru. Gadget tercanggih, game-game teranyar, webnya anak gaul, trend motor atau mobil, dll. Pokonya apapun perkembangan tekbnologi selalu diikuti. Nah sob, kalau nggak memenuhi kriteria di atas serta merta cewek dianggap kuper, siap-siap didepak dari dunia gaol. Begitukah?
 
Sob, cewek luar biasa bukanlah cewek dengan label aktivis (pacaran). Bukan pula artis, bukan juga pelari cepat tanpa garis finish. Sepakat? Tentu saja. Bukan cewek yang maunya ngikutin mode biar dapet label anak ghaol. Kenyataannya mengikuti kata orang itu membingungkan dan melelahkan. Mirip cerita yang berkembang sekitar abad pertengahan dari Timur Tengah. 

Alkisah, seorang ayah dan anaknya bingung dengan cara menaiki seekor keledai dalam perjalanan. Kalau ayahnya yang naik, orang-orang yang melihat akan menyebutnya sebagai orangtua yang nggak sayang kepada anaknya, karena membiarkan anaknya jalan kaki. Kalau anaknya yang naik, orang-orang mencelanya sebagai anak durhaka, karena enek-enakan naik kekedai sementara ayahnya berjalan kaki. Dan, kalau dinaiki berdua, orang-orang meneriaki mereka sebagai orang-orang kejam yang suka menyiksa hewan. Tapi, kalau mereka menuntun keledai itu, orang-orang meledek mereka sebagai orang bodoh yang tidak tahu memanfaatkan hewan tunggangan. Nah loh! jadi serba salah kan?

Cewek yang luar biasa adalah cewek yang istimewa, iya kan? Cewek istimewa selalu memilih islam sebagai jalan hidupnya. Soalnya istimewa itu langka sob. Mutiara menjadi mahal dan istimewa karena langka, tidak semua kerang bisa menghasilkan mutiara. 

Praktisnya, cewek istimewa adalah cewek yang berkepribadian (bersyakhsiyah) islam; berfikir dan bersikap dengan islam. Cara berfikirnya selalu merujuk kepada bagaimana islam memandang. Caranya bersikap selalu sesuai perintah syara’ dan meninggalkan semua larangan Allah.
Cewek berkepribadian islam ini walaupun ada, jumlahnya sangat sedikit. Kalau rasulullah sering menyebutnya sebagai al-ghuraba’ (terasing). Dalam kitab Min Muqawimat Nafsiyah Islamiyah, dijelaskan bahwa salah satu sifat orang yang terasing adalah orang yang senantiasa melakukan perbaikan ketika menusia rusak. Seperti sabda rasulullah 

“Islam muncul pertamakali  dalam keadaan terasing dan akan kembali terasing sebagaimana mulainya, maka berbahagialah orang-orang yang terasing tersebut. para sahabat bertanya,”Wahai Raulullah, siapakah al-ghuraba ini?” Rasulullah saw bersabda, “Mereka adalah orang-orang yang melakukan perbaikan ketika manusia sudah rusak.” (HR. Ath-Thabrani).

Lalu bagaimana caranya buat jadi cewek luar biasa? Gampang, kita jadikan islam sebagai cara hidup kita. Sebagai pedoman dalam bersikap, berpakaian,berbicara, makan, berdakwah, berpolitik dan juga untuk seluruh kehidupan kita. Dijamin nggak nyesel deh, dan nggak perlu kebingungan ngikutin mode. Nggak perlu takut dicap fanatik atau malah fundamentalis, karena kalau Allah dan RasulNya sudah menetapkan suatu keputusan, maka itu pasti yang terbaik buat kita. Dengan mengikuti ajaranNya, sudah pasti kita akan menjadi kerang mutiara, cewek yang luar biasa, di dunia juga di akhirat. 

Untuk menjadi cewek yang istimewa tentu saja tidak semudah membalikkan tangan. Kerang saja harus menahan rasa sakit untuk mendapatkan mutiara yang harganya super mahal. Paling tidak kita harus bersiap menghadapi cibiran tetangga, dijauhi teman, dll. semuanya mengandung resiko, kalo nggak dipuji ya dibenci. Cewek akan menjadi istimewa dengan mengaji tsaqafah islam.itulah yang menjadi pembeda anatar cewek satu dengan yang lainnya; ilmu yang dia dapat selalu diamalkan dan didakwahkan. 

Ummul mukminin, Aisyah binti Abu Bakar menjadi istimewa karena beliau senantiasa mengajarkan ilmunya kepada para shahabat nabi, ia terkenal dengan julukan singa podium karena kepandaiannya dalam berpidato. Ummu salamah menjadi istimewa karena senantiasa mendapingi Rasulullah. ia memiliki kepribadian islam yang luar biaa. Ia mampu mensinergikan keseluruhan peran dan fungsi yang telah Allah tetapkan atas kaum perempuan, baik sebagai hamba Allah, istri dan ibu, maupun sebagai anggota masyarakat. So, kapan kita akan menjadi cewek yang luar biasa??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar